Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2022

Ilusi Pusing

Pagi itu hari Senin. Langit Jogja cerah kali ini. Tidak ada gumpalan awan yang mengabu maupun menghitam. Jalanan pagi ini sangat kering. Orang-orang sedang sibuk mengendarai kendaraan masing-masing menuju tujuannya. Tiba di lampu merah aku merasakan hal yang aneh. Banku rasanya tidak seperti biasanya. Aku mengehela napas perlahan. Apa jangan-jangan bocor lagi ya. Haduh. Mana posisi baru mau berangkat. Akankah mengulang perjalanan kemarin. Ban bocor dan telat setengah jam lebih lamanya. Kemarin Sabtu menjadi hari paling memorable bagiku. Seumur hidup aku baru pertama kali ke bengkel untuk menambal ban. Jackpotnya sehari itu aku malah dua kali menambal ban belakangku. Wah benar-benar hari apes nggak ada di kalender. Haruskah aku ketiga kalinya untuk menambal banku? Lampu lalu lintas berganti warna menjadi hijau. Aku mulai ngegas motor perlahan. “Kannn. Semakin aneh rasanya.” Aku yang pusing atau bannya yang bermasalah lagi. Aku mulai memelankan laju motorku sambil melihat ban

Belajar Mewarnai Bersama Bulek Tya

  Sabtu tanggal 26 November 2022. Malam itu keponakanku yang bernama Salma datang ke rumah sehabis jajan cilok. Ia kemudian menikmati ciloknya di ruang tamu. Cilok dengan tambahan kecap saja. Aku lantas ke kamar. Beberapa saat kemudian ia datang ke kamarku dengan Luri. Ia datang dengan malu-malu dan takut kepadaku karena saking seringnya ia kugoda. Kemudian pura-puranya aku mengejarnya. Salma selalu lari ke arah ayahnya tatkala aku pura-pura mengerjarnya. “Ayo bilang sama Bulek Tya.” Ucap Luri di depan kamarku yang pintunya setengah tertutup kepada Salma. “Emohhh. Nanti ndak dikejar Bulek Tya.” Aku tersenyum ketika mendengar jawabannya. Aku memperlihatkan diri kepada Salma dengan tersenyum. Lalu ia lari ke arah ayahnya di kamar tamu. Karena mengira bahwa aku akan mengejarnya. Malam ini ia ingin sekali belajar mewarnai di laptop. Ia sudah masuk TK kecil. Sebelumnya ia sudah lulus PAUD. Ada salah satu ekstrakurikuler di sekolahnya yaitu komputer. Ia dan teman-temannya mewarnai

Skala Prioritas

  Aku terhenyak ketika melihat salah satu postingan sosial media. Disadari atau tidak postingan ini menampar wajahku. Kurang lebih isinya begini. “Ketika semua hal kamu anggap penting, berarti kamu tidak memiliki prioritas.” Jeglerrrrrr. Reaksi pertama kali saat membaca postingan ini aku marah. Entah marah kepada siapa. Setelah ku resapi beberapa menit kemudian ternyata ada benarnya juga. Masing-masing dari diri kita pastinya memiliki skala prioritas masing-masing. Dulunya, setiap ada agenda pasti aku sempatkan. Entah itu kegiatan di dalam kampung ataupun di luar kampung. Sebisa mungkin aku memenuhi semua undangan yang telah kubaca. Rasanya seperti membuat badan makin stres saja. Apalagi kalau acaranya bebarengan. Aku tidak mau merelakan salah satunya. Rasanya sayang banget aku ketinggalam momen-momen yang istimewa tersebut. Sampai suatu hari badan aku demam. Suhu tubuhku mencapai 38,1 derajat Celcius. Rasanya tidak ingin makan sama sekali. Namun demi kesehatan yang lebih bai

Ban Motor Bocor

  Pagi ini langit di atas Bantul dan sekitarnya mendung. Suasana ini sangat mendukung untuk kembali tidur ataupun santai di rumah. Aku segera mandi pagi karena waktu sudah menunjukkan waktu tujuh pagi. Tak lupa aku juga melipat jas hujanku yang tergantung di jemuran dalam rumah. Usai melipat jas hujan, kemudian aku memanasi motorku. Pukul delapan lewat sepuluh pagi aku mulai berangkat. Aspal jalanan sudah mengering sisa hujan kemarin sore hingga malam. Aku merasa ada yang tidak beres dengan motorku. Ketika ku naiki ada sensasi aneh yang tidak bisa ku definisikan. Keseimbanganku agak goyah. Aku menduga bahwa aku sedang pusing saja. Sesampainya di dekat Kampus 4 UAD sensasi aneh saat mengendarai motor semakin terasa. Aku melihat ban depan saat berhenti di lampu merah. Tidak kempes. Ketika ku gas motor perlahan semakin aneh saja. Aku kemudian berhenti di depan tempat penambalan ban. Aku turun dari motor. Ilustrasi ban truk. Biar kagak mainstream. “Lha rak tenan.” Batinku pagi ini.

Hujan Deras Sore Ini

    Jumat, 25 November 2022. Pukul empat sore Waktu Indonesia Bagian Barat. Hujan semenjak pukul tiga sore ini semakin deras saja. Sekitar pukul empat masih deras juga. Aku memutuskan untuk masih tetap di kantor bersama teman-teman yang menunggu hujan agak rega. Sensasi pijitan di punggung tangan sangat terasa sekali ketika rintikan air yang jatuh dari sekian ratus meter di atas tanah menghantam bumi. Apalagi jika frekuensinya sangat sering alias deras sekali. Klap. Listrik mati. Pukul setengah lima lebih lima belas menit akhirnya hujan agak reda. Aku segera mengambil jas hujan berwarna hitam di jok motor kemudian pulang dengan kecepatan sedang. Takut khilaf dan tidak bisa mengendalikan motor di atas aspal yang licin terkena air. Suasana menjadi tidak enak tatkala genangan air semakin meninggi. Air hujan yang tergenang berwarna coklat. Aku jadi tidak bisa membedakan mana jalan yang ada kubangannya maupun tidak karena nampak sama semua. Berwarna coklat. Genangan air me

Odong-Odong dan Senyum Salma

Senin sore tanggal 21 November 2022. Aku sedang rebahan di kasur. Suara aneh grasak-grusuk terdengar dari sebelah utara. Aku menengok ke arah utara. Seorang anak kecil dengan rambut keriting sedang dikuncir dua. Ia tertawa kepadaku. Langsung kembali lari ke arah timur. Haha. Ia adalah Salma. Keponakanku yang usianya empat tahun kemarin Agustus. Aku mengejarnya kemudian. Di pintu rumah paling timur ia melihatku kemudian lari ke teras. Tidak lama kemudian dia mulai mendekatiku yang tidak memakai kerudung. Kedua matanya berkaca-kaca namun wajahnya nampak sumringah. “Bulek, Om Ima jahat.” Salma memulai intro pembicaraan yang sangat dramatis. Aku tertawa. “Salma habis nangis?” Tanyaku kemudian. “Iya. Om Ima jahat. Teman-temannya main ke rumah…ta..ta..pi mainnya di dalam kamar. Kan aku bi..lang mainnya di luar kamar aja. Trus aku nggak boleh masuk kamarnya.” Jawab Salma dengan nada putus-putus sambil berpikir keras untuk merangkai ceritanya untuk diceritakan kepadaku. Aku cum

Suara Cekikikan Dini Hari di Dekat Rumahku

  Akhir tahun 2020~ Dini hari, waktunya orang-orang untuk mengistirahatkan diri. Setelah berkegiatan selama seharian penuh. Pada umumnya setelah bekerja keras seharian, pukul sepuluh malam mata sudah tidak bisa berkompromi lebih lama lagi. Namun kali ini beda denganku. Aku adalah mahasiswa semester tujuh jurusan Teknologi Pangan. Banyak mengira jurusanku adalah jurusan pertanian. Tidak sepenuhnya salah. Jurusanku ini masuk rumpun Teknologi Pertanian. Kalau jurusan pertanian khususnya Agroteknologi lebih kepada budidaya tanamannya, maka jurusanku lebih kepada pengolahannya. Atau penanganan setelah masa panen. Kenapa akhirnya mengambil skripsi di semester 7? Khilaf mengambil mata kuliah skripsi sebanyak lima SKS lebih tepatnya. Entah kenapa pada siang hari aku lebih banyak ngantuknya dibanding dengan sisi kreatifnya. Sisi kreatif akan bermunculan pada malam hari. Lebih tepatnya pukul sepuluh malam ke atas. Di saat hari sunyi dan minim akan banyaknya distraksi. Hanya terdengar dengk

Pemuda Idealis

Sudah dua tahun lebih covid 19 melanda dan menginfeksi masyarakat di dunia. Tak terkecuali di negara Indonesia. Statistik menunjukkan bahwa kurva semakin melandai. Tidak seperti pada bulan Juli tahun 2021 lalu. Setiap hari ada saja pengumuman lelayu dari suara toa masjid yang menggelegar pagi-pagi usai jamaah menunaikan ibadah sholat shubuh. Hingga warga bertanya-tanya. Orang mana yang meninggal. Suasana semakin mencekam kala itu. Sudah dua kali kejadian di dekat kampungku dimana pesta pernikahan berdampingan dengan tenda takziah. Satunya bahagia, satunya berduka.   Akhir-akhir ini konser sudah merajalela dimana-mana. Orang juga sudah jarang memakai masker seintens dahulu saat varian delta menginfeksi. Merajalela dong haha. Tanggal 2 Oktober kemarin seorang band asal Irlandia sedang melakanakan konser di Indonesia tepatnya di Yogyakarta (Candi Prambanan) dengan tema “The Wild Dreams Tour”. Kebetulan cuacanya pas hujan dengan deras-derasnya di wilayah Yogyakarta. Sumber: pinterest