Langsung ke konten utama

Suara Cekikikan Dini Hari di Dekat Rumahku

 

Akhir tahun 2020~

Dini hari, waktunya orang-orang untuk mengistirahatkan diri. Setelah berkegiatan selama seharian penuh. Pada umumnya setelah bekerja keras seharian, pukul sepuluh malam mata sudah tidak bisa berkompromi lebih lama lagi.

Namun kali ini beda denganku. Aku adalah mahasiswa semester tujuh jurusan Teknologi Pangan. Banyak mengira jurusanku adalah jurusan pertanian. Tidak sepenuhnya salah. Jurusanku ini masuk rumpun Teknologi Pertanian. Kalau jurusan pertanian khususnya Agroteknologi lebih kepada budidaya tanamannya, maka jurusanku lebih kepada pengolahannya. Atau penanganan setelah masa panen. Kenapa akhirnya mengambil skripsi di semester 7? Khilaf mengambil mata kuliah skripsi sebanyak lima SKS lebih tepatnya.

Entah kenapa pada siang hari aku lebih banyak ngantuknya dibanding dengan sisi kreatifnya. Sisi kreatif akan bermunculan pada malam hari. Lebih tepatnya pukul sepuluh malam ke atas. Di saat hari sunyi dan minim akan banyaknya distraksi. Hanya terdengar dengkuran orang tidur. Tak lupa terdengar suara jangkrik. Kalau suasana hujan masih terdengar juga nyanyian kodok. Namun tidak terlalu jelas terdengar karena rumahku tidak terlalu dekat dengan area persawahan.

Malam itu aku membuka laptop kemudian menyalakannya perlahan. Ku buka file explorer. Folder skripsi dengan nama file SKRIPSI_SETYA ROMANA kubuka. Sudah sampai bab empat. Bab empat yang banyak sekali dengan pembahasan. Ku kira puncak dari skripsi adalah penelitian. Ternyata salah. Data yang sudah ada di tangan ternyata sangat melenakan. Tubuh ini diselimuti rasa aman karena merasa bahan-bahan skripsi yaitu data penelitian sudah ada dalam genggaman.

Tidak semudah mengerjakan penelitian yang udah ada roadmapnya. Untuk mercari rujukan berupa jurnal, tidak semudah satu kali klik langsung ketemu jurnalnya. Apalagi kalau rujukan berupa jurnal tidak ketemu karena topik yang kita angkat sangat jarang. Huftttt. Lantas, aku mulai mengacak-acak rambut karena tidak ketemu juga.

Pukul dua pagi. Suasana yang tadinya gerah tetiba menjadi dingin. Tiap kali begadang skripsi, aku selalu mengamati pola suhu ruangan dari malam pukul sepuluh hingga menjelang subuh. Jam dua belas masih hangat. Kemudian turun suhunya pada pukul dua pagi. Pukul tiga pagi semakin turun lagi suhunya. Hingga puncak terdinginnya tepat saat adzan subuh. Melenakan untuk kembali tidur lagi karena suasanya yang mendukung.

Kali ini kurasakan dinginnya bukan dingin yang biasanya. Suhu dingin kali ini disusul dengan suasana merinding di tengkuk leher. Aku mulai merasa tidak enak. Ada sesuatu yang janggal. Aku mulai menengok ke belakang, samping kanan, dan samping kiri. Seperti ada yang datang. Beberapa detik kemudian terdengar suara cekikan seorang wanita. Tidak terlalu keras dan tidak terlalu lirih. Semua orang di rumahku sudah pulas tidur. Menyisakan aku seorang diri yang mendengar suaka cekikikan tersebut.

Sumber: pinterest


Bulu kudukku semakin merinding saja. Buru-buru ku shut down laptopku dan kupaksa memejamkan mata dengan menutup kedua buah telinga.

***

Tadi malam adekku bercerita di dalam kamarku. Akhir-akhir ini ia sering mengerjakan tugas kuliah di dini hari.

“Kemarin aku dengerin suara cekikikan.”

“Jam dua pagi kan?” Tanyaku.

“Iyaa, kalau nggak jam tengah tiga.”

“Suaranya kayak di lahan kosong sebelah kamarku nggak sih?”

“Iyaa.”

“Kalau di kamarku lebih jelas kan?” Tanyaku mencari validasi.

“Nahh kemarin pas aku tidur di kamarmu aku denger suara cekikan itu. Iya sih lebih jelas disini dibanding ruang sebelah timur.”

Arghhhhh. Adekku menambahkan ceritanya lagi.

“Kalau kulihat di youtube sih, suara cekikikan itu suaraa…”

Belum selesai adekku menyelesaikan obrolannya, tiba-tiba listrik mati total di kampungku.

“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.”

 

Bantul, 14 November 2022

10.50 WIB

 

Komentar

  1. Hmm.. jadi penasaran dengan suara cekikikan itu, punya siapa gerangan kah?
    Istri juga pernah mengalami hal serupa, mendengar suara cekikikan ketika ia salat di sekitar jam 2 dini hari, katanya ia abaikan saja, lama-kelamaan suaranya menghilang, bete mungkin karena ga ditanggapi.. hehe

    BalasHapus
  2. Duh...bacanya ini malam-malam sendirian di rumah..haduuh jadi takut ini...jadi suara apakah itu ? hiii...sereeeem

    BalasHapus
  3. Emang kalo jam segitu suara siapa kah gerangan? Bikin merinding bacanya.

    BalasHapus
  4. Aku orang yang cukup berani, tetapi enggak bisa dibilang pemberani juga, wkwi. Seumur-umur enggak pernah punya pengalaman mistis yang harus berinteraksi secara panca indera dengan makhluk dimensi lain. Kalau ada suar,a, pasti aku coha berpikir logis,meskipun enggak bohong kalau jantung udah deg-degan, wkwk.

    Oh iya Kak. Meskipun udah lewat, jangan keseringan begadang, yaaa. Gimana pun kita butuh tidur karena giliran organ dalam yang beraktivitas. Begadang bikin kualitas hidup kita menurun. Aku baru tau juga soal ini, wkwkwk, kapok begadang mulu. Sehat-sehat, yaaak!

    BalasHapus
    Balasan
    1. keren kak vina pemberani juga kalau aku udah haduh wkkw
      iya kak sekarang udah nggak begadang lagi alhamdulillah ehe

      Hapus
  5. Mbaaa pliss aku jadi nyesel baca ini hikss
    masalahnya rumah sebelahku rumah kosong trus belakang kebun jeruk dahlah wkwkwk

    BalasHapus
  6. Ayo Mbak diteliti lagi itu suara apa. Kan penasaran... Siapa tau suaranya wanita cantik. Nanti bisa kenalan. (Zen)

    BalasHapus
  7. Aki juga pernah denger suara cekikikan tapi kenceng banget di atas pohon. Deket rumah dinas tentara, tapi enggak ada wujudnya. Duh..jangan sampe ngeliat...aww..aww

    BalasHapus
  8. Wah...udah penasaran dengan ceritanya nih, lanjutin dong, pas listrik pada apa yang dilakuin. Ada suara lagi kah?
    Btw menarik nih kisahnya,.jadi teringat kisah dulu di tayangan Kismis.

    BalasHapus
    Balasan
    1. udah nggak ada lanjutannya kak hihi, btw kismis dimana ya itu?

      Hapus
  9. Dari judulnya aja, perasaan udah ga enak nih pasti horor nih. Eh.. Keterusan, karena cerita mistis begini memang paling seru. Dulu saat mengerjakan skripsi, saya pernah merasakan hal serupa, bedanya bukan suara cekikikan melainkan suara langkah yang terseret begitu. Suaranya tepat pukul 2 atau 3 pagi

    BalasHapus
    Balasan
    1. ternyata udah tahu dilihat dari judulnya kwkw, wah ternyata banyak temennya di jam 2 atau 3 pagi

      Hapus

Posting Komentar