Menuju Mahasiswa Berprestasi

         

Mahasiswa tentu banyak menginginkan hal-hal positif melekat pada dirinya. Contohnya mengikuti organisasi untuk menambah kegiatan positif. Contoh lainnya seperti belajar. Belajar bulu tangkis, menyanyi, menulis dan lainnya lewat sebuah gerbong bernama UKM. UKM adalah singkatan dari Unit Kegiatan Mahasiswa.

          Tahun ini, tahun 2017 saya baru saja menapakkan kaki di bangku perkuliahan. Pada awalnya, saya menginginkan jurusan sewaktu SMK. Saat SMK saya mengambil jurusan Kimia Analisis dan Kimia Industri. Alhasil, jalanku berada di Kimia Analisis. Hari demi hari berjalan. Hingga, pada akhirnya saya suka dengan mata pelajaran Kimia Analisis, Analisis Proksimat, Kimia Dasar, dan lainnya. Kimia murnilah jurusan yang saya tuju selanjutnya. Namun, jalan saya bukan disana sepertinya. Jalan saya berada di prodi THP (Teknologi Hasil Pertanian). Tiap kali aku menjawab pertanyaan seseorang tentang prodi yang ku ambil, mereka pasti menerawang saya terjun si sawah. Sama sekali tidak ada mata kuliah yang menerjunkan mahasiswa THP ke sawah untuk memegang cangkul, pupuk, dan peralatan pertanian lainnya.

THP lebih dikenal dengan jurusan Teknologi Pangan. Seperti di kampus sebelah, prodinya bernama TPHP (Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian). Tentu, saya mensyukuri kesempatan belajar lagi dengan cara membuat resolusi 2018 bernama esai menuju mahasiswa berprestasi.

Pada awalnya, saya mengikuti UKM yang kegiatannya ada kelas menulis. Saya tertarik, benar-benar tertarik. Apalagi ada mahasiswa prodi sebelah yang berbagi tentang keilmuannya. Luar biasa, esai beliau selalu tembus juara nasional. Padahal, beliau nyari lomba esai yang gratisan terus, hehe.

Sebenarnya, saya sudah tahu pendaftaran ODOP batch ke dua namun belum berani untuk bergabung. Alhamdulillah batch empat ini saya langsung nyemplung ke dalamnya. ODOP batch empat, bagian satu lulus, kemudian saya mengambil kelas non fiksi diantara pilihan fiksi dan nonfiksi. Saya ingin mengejar ilmu esai di kelas non fiksi. Sesuai dengan resolusi saya, menuju mahasiswa berprestasi dengan focus esai.

Langkah saya menuju resolusi pertama antara lain :

1. Banyak membaca buku
   Ide-ide yang masih berterbangan alias belum mengendap di kepala seringkali butuh buku rujukan yang dibaca. Buku yang dibaca akan menambah wawasan kemudian terlintas satu ide yang sangat kuat untuk di realisasikan. Ide tersebut tiba-tiba menemukan kerangkai esainya. Pendahuluan, isi, dan penutup tiba-tiba hadir begitu saja.
2. Latihan menulis
   Pernah membaca tulisan ‘Practices makes perfect’ di halaman buku tulis paling bawah sendiri? Saya yakin proses mempraktikan menulis berpuluh-puluh kali, ratusan kali, bahkan ribuan itu akan menghasilkan produk yang sesuai. Latihan menulis akan menambah kreativitas untuk menuangkan pikiran dalam bentuk tulisan.
3. Bergabung bersama teman yang memiliki hobi sama
   Saya memilih ODOP (One Day One Post) sebagai pilihan utama saya. Praktik menulisnya jelas. Satu tulisan setiap hari. Teman-teman ODOP ini juga memiliki hobi yang sama denganku, membaca dan menulis. Lingkungan yang saya ciptakan adalah bersama dengan orang satu hobi dengan saya, agar magnet menulis mereka bisa menarikku ke dalamnya. Bergabung dengan teman yang sehobi tentu menyenangkan. Bisa diskusi bersama mengenai tulisan artikel, review, esai, dan banyak lainnya.
4. Aktif ikuti lomba
   Tentu saja, setelah praktik menulis semaksimal mungkin sayang juga tidak diikutkan lomba. Jangan takut jika di awal mengalami kegagalan. Kegagalan yang akan membuat belajar lagi dan lagi hingga membuat kita lupa bahwa gagal itu sudah terlewati.
   
   
   #onedayonepost
   #nonfiksi
   #resolusi2018