Langsung ke konten utama

Postingan

Hari Senin yang Sibuk

 Hari Senin tanggal 3 Februari 2025 kemarin aku sangat sibuk. Ini aku yang kePDan menyebut diriku sibuk atau memang sibuk beneran hihi. Kemarin agenda naik motor ada-ada saja. Mulai dari kontrol ke RS AMC dekat rumah. Ku kira sembuh ternyata embuhh. Dosis obatku di tambah. Huaaaaa. Mana ditambah lagi untuk obat yang diminum malam hari. Usai kontrol aku disibukkan dengan ujian online. Lantas istirahat sebentar untuk nunggu motor adekku yang pergi untuk mengurus SKCK. Setelah itu ke daerah barat rumah sekitar 8km saja. Sambil makan mie ayam. Yaitu ke arah kampusku dulu di Sedayu. Melihat keadaan motor yang bahan bakarnya mau habis maka aku memutuskan untuk mampir ke SPBU di Balecatur. Usai mengisi penuh seharga tiga puluh ribu saja langsung menuju ke tempat laundry. Mengambil laundry totebag dan jas hitam punya kakak tingkatku.  Pulang ke rumah. Mengambil barang lainnya yakni pesanan dan jas hitam satu lagi. Mengembalikannya salah satu jas hitam ke tetanggaku. Lanjut mengantar p...

Khutbah Jumat Penghujung Bulan Januari 2025

 Hari ini adalah Hari Jumat di penghujung Bulan Januari 2025. Siang tadi aku tidak sengaja mendengarkan khutbah sholat jumat. Kayaknya aku kenal dengan suaranya. Khutbahnya singkat tapi merasuk hati yang paling dalam. Aku tidak terlalu ingat kata-katanya. Namun yang aku ingat hanyalah potongan-potongan ayat quran saja. Sang khatib menyebutkan suatu ayat. Ayat yang pasti didengarkan oleh makmum sholat jumat. Begini firman Allah dalam Surat Ali Imran ayat 102   ÙŠٰٓاَÙŠُّÙ‡َا الَّØ°ِÙŠْÙ†َ اٰÙ…َÙ†ُوا اتَّÙ‚ُوا اللّٰÙ‡َ Ø­َÙ‚َّ تُÙ‚ٰىتِÙ‡ٖ ÙˆَÙ„َا تَÙ…ُÙˆْتُÙ†َّ اِÙ„َّا ÙˆَاَÙ†ْتُÙ…ْ Ù…ُّسْÙ„ِÙ…ُÙˆْÙ†َ    "Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim." Kemudian aku lupa apa kata-kata yang disampaikan setelahnya. Disampaikan kembali firman Allah dalam Surat At Thalaq ayat 2-3 yang artinya, "Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya. dan menganugerahkan...

Panitia Pemilihan Dukuh Gonjen

 Kamis, 05 Desember 2024 Kami berenam yaitu Pak Marsudi, Pak Aryo, Pak Edy, Pak Arif, Pak Suranto, dan aku tentu saja bertolak ke salah satu universitas di Yogyakarta. Sebenarnya kami ber tujuh yaitu dengan Pak Karyono. Tapi beliau sedang dapat dispo sehingga tidak ikut kami. Sungguh pas sekali ber enam di dalam mobil. Rencananya kami jam sembilan berangkat. Karena menunggu Pak Suranto maka kami setengah jam lebih mundur. Padahal baru saja ditunggu. Kemudian beliau tiba dengan mio hitamnya. Pak Aryo membukakan pintu tengah mobil.  "Silakan yang mau duduk di belakang." Nah tentu saja aku sadar diri karena aku yang paling muda sendiri. Kursi belakang adalah kursi tiri wkwk. Kemudian Pak Suranto menyusulku di kursi belakang. Di tengah ada Pak Edy dan Pak Arif. Pak Aryo menyetir mobil dan sampingnya adalah Pak Marsudi. Kami melaju pukul 09.30 menggunakan inova hitamnya Pak Marsudi. Melintasi ringroad selatan Jogja. Kemudian melewati sekolahku dulu, lalu tibalah di sebuah kampus. ...

Blank

Beberapa hari terakhir ini aku sering ngeblank alias ngehang. Beberapa contoh diantaranya adalah aku kehilangan uangku. Sisa uang operasional KPPS sisa 140.000 saja. Aku terkaget-kaget. Kurang dua ratus ribu inimah. Aku kembali mengingat-ingat pengeluaranku. Aku hanya membeli obat kurang lebih dua ratus ribu rupiah, laundry, bakso, dan sampo. Sampo yang ku pilih ternyata tidak mengurangi kekagetanku.  Tiga puluh lima ribu rupiah untuk sampo berisi 60ml. Gubrakkk. Biasanya aku pakai yang 140ml harganya empat belas ribu saja. Tapi karena aku membeli sampo ukuran 400ml senilai tujuh belas ribu rupiah membuat ketombeku meronta-ronta. Kepalaku jadi gatal sekali. Setelah melihat referensi aku mendapat ilham untuk membeli sampo biru yang isinya 60ml seharga tiga puluh lima ribu rupiah.  Tidak hanya sampai disitu saja. Aku kehilangan alat potong kuku. Sudah hampir seminggu kukuku tidak aku potong. Rasanya tidak nyaman sekali. Biasanya aku memotong kukuku tiga atau empat hari sekali. A...

Membandingkan

Hari itu Hari Jumat. Tertanggal 29 November 2024. Menjelang akhir bulan dan akhir tahun. Banyak pekerjaan menanti seperti LPJan uang KPPS dan laporan mengenai barang dan jasa.  Pukul 06.00 pagi aku mandi. Kira-kira setengah jam aku sudah selesai mandi. Langsung membuka laptop karena banyak pekerjaan yang menanti. Pertama-tama aku menyiapkan dokumen SPJ untuk yang ATK. Banyak anggota KPPS yang bingung karena contoh SPJ ATK tidak ada dalam file yang dibagikan di grup Pilkada Tamantirto. Aku kemudian membuka file mengenai dokumen barang dan jasa. Ku pikir karena masih pagi dan fresh makanya akan cepat mengerjakan dokumen ini. Pukul 09.00 WIB aku menuju tempat fotokopian untuk mencetak SPJ TPS, resi, dan dokumentasi foto ATK. Tidak menghabiskan waktu yang lama menuju Balai Desa Tamantirto untuk menunggu ketua KPPS. Satu jam ketua datang menghampiri. Bergelut dengan revisi ternyata SPJ kami langsung diterima saat itu. Perasaan lega jadi satu menyeruak hati. Uang lima ratus ribu rupiah s...

Mencuatnya Kasus KDRT di Media Sosial

Maraknya kasus KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) di media sosial kembali mencuat. Malahan ramai kasusnya ditambah dengan rekaman video yang terekam oleh CCTV. Dalam hati saya hanya membatin "Kok tegel-tegele kui. Umpama aku sek dadi korbane wes tak gawekne larutan teh HCN (Asam sianida) kui sek lanang." Hahhahaa. Kata orang, aku ini sungguh psikopat. Katanya sih. Aslinya tidak. Hal ini tentu saja membuat gadis-gadis netizen di Indonesia menjadi takut untuk menikah. Trend Marriage is Scary menjadi trending topik akhir-akhir ini. Apalagi semakin digoreng dengan akun-akun yang haus atensi dari netizen. Tentu saja creator video sosmed tidak menyia-nyiakan momentum ini untuk trending ataupun fyp. Nah bagaimana dengan nasib gadis netizen di Indonesia ini? Tentu saja takut. Salah satunya yang takut itu adalah aku sendiri. Gadis asal Bantul dengan umur lebih dari 25 tahun dan belum menikah. Ditambah lagi dengan tumbuh di lingkungan yang tidak support untuk menjadi keluarga cemara...

Coklat yang Meleleh

Setibanya datang paketan yang berisi coklat itu aku kegirangan untuk membukanya. Hanya membuka paketnya saja. Lalu setelah ku foto-foto aku kembali menengok layar handphoneku. Sudah saatnya kembali ke tempat kerja. Begitu singkatnya waktu. Sepulang kerja aku kembali menengok sebuah kardus yang berisi coklat. Tentu saja kututupi dengan selembar kain sajadah. Agar tidak terlalu mentereng warnanya. Aku penasaran dengan coklat yang ukurannya kecil. Aku buka perlahan. Leleh.  Aku jadi teringat sesuatu. Sebuah pesan darimu. Yang berpesan bahwa untuk memasukkan coklat ke dalam kulkas agar tidak meleleh. Karena coklat ini menempuh perjalanan yang sangat panjang. Melintasi berbagai negara. Tapi aku hanya tersenyum saja saat aku mencicipi coklat yang manis dan leleh ini. Aku jadi teringat sesuatu. Sebuah scene film yang berasal dari Thailand. Judulnya A Little Thing Called Love. Dengan tokoh utama yang bernama Nam.  Nam merupakan gadis biasa. Rambutnya lurus dan pendek sebahu saja. Me...