Mungkin banyak yang bertanya-tanya padaku. Kenapa aku harus belajar digital marketing? Tidak kerja saja. Atau bahkan tidak meneruskan pendidikan tinggi di pascasarjana. Huft. Lagi-lagi aku harus menarik napas perlahan. Aku sudah terlalu muak dengan pertanyaan yang satu ini. Lagipula yang bertanya kepadaku memiliki pemikiran yang berbeda-beda denganku. Ada yang hanya mengangguk-ngangguk saja berusaha memahamiku walaupun pikirannya tidak sejalan denganku. Ada yang mencecarku. Tidak peduli dengan perasaanku. Lagi-lagi aku sebenarnya aku tidak mau menjawab pertanyaan ini. Banyak dari mereka yang pengennya cuma tau alasanku saja. Tidak memahami dan menghargai setelah ku jelaskan kemudian. Right. Banyak dari kita yang cuma tau untuk mencerca. Menganggap sesuatu yang mereka ketahui adalah sebuah senjata untuk mengolok-olok demikian. Memang ini kenyataan yang kualami. Tidak sejalan lantas dengan lantangnya menghukumi orang lain dengan pilihan-pilihan lain yang menurut mereka lebih realisti