Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2022

Paketanku Datang!

          Setelah sekian lama menunggu paketanku yang satu ini akhirnya datang juga. Aku menunggu kurang lebih satu setengah bulan. Dari pertengahan Januari hingga akhir bulan Februari. Paketan kecil yang berisi masker dan serum dari salah satu brand kosmetik yang sangat terkenal di Indonesia.      Berawal dari anggota grup WA OBS (ODOP Bloggger Squads) tentang paid review dengan domisili di Joglosemar (Jogja, Solo, Semarang) dan sekitarnya. Aku tanya-tanya sedikit mengenai hal tersebut dengan Mbak Priyani. Benar saja. Aku tertarik karena domisili di Jogja tepatnya di Bantul.      Setelah mengisi google form lalu diberitau lewat email dan masuk grup WA. Kulihat jumlahnya. Seratus orang blogger domisili Joglosemar. Kalau di total sekitar 1.400an blogger yang mengikuti paid review ini yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.     Ini adalah pertama kalinya aku mengikuti event paid review ini. Paid review adalah salah satu cara menghasilkan uang dari blogger. Semoga lancar sampai eve

Odong-Odong dan Tembus Media Bersama Bunda Yeti Islamawati

 Ahad pagi ini keponakanku bernama Salma yang berumur 3,5 tahun datang ke rumah bersama kakakku. Seperti biasanya, dia akan menggangguku yang berada di kamar. Lalu ku balas hahaha. "Ayo Pak naik odong-odong." Pinta Salma. "Karo Bapak opo karo Bulik?" "Bulik" Lah elah. Ini kenapa bocil selalu milih sama aku kalau naik odong-odong. "Ayo Bulikkkk" "Bulik tak ganti baju dulu" "Ya" "Ayo Bulikkkk." Saking tidak sabarnya. "Ini lho Bulik baru cari kerudung."     Sesampainya di minimarket dekat rumah dengan motor, Salma ke arah rak jajanan.  "Wah mesti ambil oreo nih." Batinku. Ternyata ambil roti padimas kecil satu aja. Aku ketawa. "Ambil satu lagi yang beda rasanya Ma." Salma lalu ambil satu lagi. Kita lalu ke kasir membayar jajan dan koin odong-odong sebanyak dua keping. Kebiasaan Salma. Naik odong-odong sebanyak dua kali. Naik tank dan helikopter dalam bentuk odong-odong. Aku menamai Salma de

Sobat Paracetamol

 Ahad, 20 Februari 2022 Pagi ini air terasa sangat dingin. Aku cepat-cepat menyelesaikan mandiku agar tidak kedinginan. Sementara itu, jari tengahku bengkak. Akibat tertusuk duri kaktus waktu aku membersihkan lidah buaya di depan rumah. *** Akad Nia telah selesai. Aku baru saja datang ke masjid sebelah rumahnya. Nampak banyak yang hadir. Kemudian hadirin berfoto-foto. Kami masih menunggu teman kami. Alfi. Tidak lama kemudian Alfi datang. "Ya ampun Nia nggak nyangka udah jadi istri orang." Alfi masih tidak percaya. Raut wajah yang kaget tidak bisa disembunyikannya. Lalu kami foto-foto dengan Nia dan Mas Rasis yang mengenakan pakaian serba putih. *** Usai dari masjid, kami menunggu di dalam tenda. Menunggu acara. Hadroh mulai terdengar. Sedangkan aku mulai mengeluarkan headset dari dalam tas. Ada zoom yang harus kuikuti. Suara hadroh kini mengalahkan suara narasumber dari hapeku.  Badanku sudah mulai tidak enak semenjak duduk di dalam tenda. Paduan suara zoom dengan hadroh mula

Bukit Paralayang Parangtritis, Tempat Menikmati Sunset yang Sedang Hits di Jogja

Sekilas Cerita Sebelum ke Bukit Paralayang                 Hari Sabtu siang itu aku bertolak ke Imogiri. Salah satu kecamatan di Bantul yang masih asri pemandangannya. Ada agenda pada siang hingga sore hari itu. Tidak lain tidak bukan adalah rapat. Rapat kecil-kecilan karena beberapa anggota masih ada kesibukan kerja dan beberapa lainnya sudah merantau di kota seberang. Rapat siang itu bertema munas. Munas adalah singkatan dari musyawarah nasional. Himpunan alumni sekolah kami akan melaksanakan munas di Bulan Maret mendatang. Semua pengurus himpunan diundang dari korwil 1 hingga korwil 4 beserta pengurus daerahnya.                 Nah, untuk korwil 1 yaitu wilayah jabodetabek dan Pulau Sumatera. Korwil 2 melingkupi Jawa Tengah, Jogja, dan Kalimantan. Korwil 3 membawahi daerah Jawa Timur dan Indonesia bagian timur. Dan korwil 4 melingkupi wilayah luar negeri Indonesia dan pusatnya ada di Abu Dhabi. Pengurus alumni ini berasal dari angkatan senior dan junior. Sekilas dari yang kuketa

Mudahnya Budidaya Lidah Buaya

  Deskripsi Lidah Buaya      Tanaman lidah buaya sangat familiar sekali dibanding dengan aglonema misalnya. Tanaman lidah buaya biasanya   dijadikan tanaman hias di dalam pot yang di taruh di depan rumah atau teras. Lidah buaya sudah tidak asing lagi bagi kita. Lidah buaya dikenal untuk penyembuhan luka bakar pada kulit. Juga dikenal untuk perawatan rambut.       Lidah buaya yang memiliki nama ilmiah Aloe vera ini mudah tumbuh di lingkungan tropis seperti di Indonesia. Perawatannya juga cukup mudah. Maka tidak heran jika lidah buaya ini mudah ditemukan di lingkungan sekitar rumah. Tanaman lidah buaya      Beberapa sumber menyebutkan bahwa lidah buaya berasal dari Jazirah Arab dan dari Kepulauan Canary di sebelah barat Afrika. Bila diamati lebih dekat, lidah buaya adalah tanaman yang tidak memiliki batang atau memiliki batang yang sangat pendek. Daunnya memiliki daging yang tebal dan ada bintik putih di daunnya. Tepi daunnya ada duri yang tidak tajam yang menjadikan khas tanaman li