Langsung ke konten utama

Postingan

Lampu

Hari Jumat  beberapa hari yang lalu. Dari tempat wudhu putri aku menengok ke arah kamar mandi yang berada di dekat lokasi tempat wudhu putra. “Lah? Ngapain mencuri pandang gitu?” Tanya seseorang kepadaku “Mas,ada orang nggak di kamar mandi?” “Kayaknya nggak ada deh. Eh ada” “Apaan? Ra jelas ki ” Aku langsung menuju ke kamar mandi. Ku pegang gagang pintu dan ceklek nggak ada orang di kamar mandi. Masuk, lalu kunci dari dalam. Tiba-tiba, “Klapppp” Lampu kamar mandi padam seketika. Sementara, adzan isya baru aja usai. “Aaaaaaaaaaa” teriakku spontan. Beberapa detik kemudian. Lampu masih tetap saja mati. “Nyebai” batinku di kamar mandi sambil bersungut-sungut. Siapa ini yang matiin lampu kamar mandi dari luar?  Nggak denger teriakan ku apa. Nggak peka! Setelah keluar dari kamar mandi, “Hei mas, tadi siapa yang matiin lampu kamar mandi? Nyebai banget” Tanyaku dengan nada kenceng. “bla bla bla bla” “Hah? Siapa?” “Nanti aja, tak kasih tau” Masih...

Senewen

Hari Sabtu kemarin tepatnya tanggal 18 Februari 2016. Aku merasa nggak nyambung, nggak fokuslah, dan nggak konsentrasi. Pagi itu aku disuruh ayahku beli bakso sejumlah tiga porsi. Kali ini konsentrasiku belum terganggu. Aku pulang membawa bakso sejumlah tiga porsi yang diinginkan ayahku. “Dek, kalau mau nggoreng cumi-cumi itu pakai tepung terigu, tepung bumbu instan, atau tepung beras?” Kakakku memecah konsentrasiku dengan handphoneku. Aku berfikir sejenak. Apa ya emmm. Kalau pakai tepung terigu pastinya jadi kayak gorengan yang dijual di pinggir jalan. Kalau tepung beras,, emm bisa juga. Atau malah bisa jadi rempeyek? Haaa. Tepung bumbu instan juga bisa nih. Jadi yang mana ni yang paling tepat? “Yaudahlah, tanya ibu saja” celetuk kakakku. “Wokay” Akhirnya, diantara tiga tepung itu, tepung bumbu instan lah yang terpilih. Aku langsung menyambar rok dan kerudung. Menggenjot pedal sepeda perlahan hingga sampailah di minimarket terdekat. Sesampainya di rak tepung dan kawan-k...

Sate dan Soto

Hari itu hari Ahad. Tepatnya tanggal 15 Januari 2016. Yap, hari yang paling gabut sedunia. Hari dimana gravitasi kasur lebih kuat dari berat badan sendiri :D Grup whatsapp sudah ramai sejak jam lima pagi. Sementara hujan rintik rintik perlahan membasahi bumi. Syahdu, untuk balik ke tempat tidur lagi. Jam setengah enam pagi aku langsung menyambar handuk lalu mandi secepat mungkin. Ini benar-benar rekor atas pencapaianku sendiri. Mandi di hari libur sepagi ini hahaha. Memakai kaos karang taruna, celana training, sepatu olahraga lalu gassspol menuju lapangan Tamantirto. Yaelah, lapangan yang Cuma selemparan bola masih pakai motor. Iya, yang ngelempar manusia raksasa. Sampai lapangan, instruktur udah nangkring di panggung. Aku dengan santainya melenggang naik motor di depan ketua karang taruna. Maafkeun telat. Senam kali ini berbeda. Stand sponsor turut memeriahkan senam. Juga doorprise lain yang lebih menggiurkan. Gratis pula. Senam dimulai. “Mbak ayo senam” Ajak seorang pemudi...

Kampungku, dulu . . .

Kamu tidak lupa kan? Sewaktu kita kecil, tepatnya empat belas tahun silam ketika kau dan aku dalam tahap akhir balita. Tak peduli bahwa aku ini perempuan, kamu selalu mengajakku bermain layangan di sawah. Menarik ulur senar hingga buat lupa saatnya waktu makan siang. Kampung halaman kami yang dulunya hijau menghampar kini berubah menjadi pondasi bangunan. Ramadhan, memang berkesan. Tempat tongkrongan yang paling utama ialah masjid. Setelah subuh, hal yang paling sering kami lakukan ialah jalan-jalan. Padahal lumayan untuk menguras tenaga. Masih dengan memakai mukena dan sarung tentunya melewati jalan setapak sawah. Apalagi kalau hari belum terang, lewat jalan rerimbun pun kami hindari. Udara yang masih dingin, segar kami hirup seleganya. Merangkai bando dengan bunga yang tumbuh liar. Duduk beralaskan sandal masing-masing. Kau masih ingat susasana kampung saat itu kan? Atau saat tetangga mempunyai acara hajatan. Sedang ibuk kami memasak di dapur menyiapkan makanan, tanpa rasa...

PORDES CABOR VOLI #6

Edisi pertandingan, Kamis 8 September 2016 Kini tibalah di hari keenam babak penyisihan PORDes cabor voli. Ada tuan rumah, Jetis yang akan bertanding melawan Geblagan. Berikut adalah nama pemain juga nomor punggung Tim Sinar Putra (Jetis) : NO. Nama Anggota Nomor Punggung 1. Sarto 12 2. Junjun 17 3. Rengga 04 4. Rohmat 10 5. Fadhil 12 6. Paijo 07 7. Ngadiono 20 8. Hary 21 9. Usman 15 10. Totok 02 11. Hemmawan 18 12. Syahid 14 Wasit pertama yakni Pak Purnomo dari Kembaran. Wasit kedua yakni Pak Tri Handoyo yang juga dari Kembaran dan juga Pak Tri Handoyo ini adalah kapten tim Kembaran. Hakim garis masih dengan Wisnu, Agung, Ikh...

PORDES CABOR VOLI #5

Edisi pertandingan, Rabu 7 September 2016 Tibalah di hari kelima babak penyisisihan mempertemukan tim Bicupmas (Jadan) dan tim Ivong (Ngebel). Jadan, masih dengan seragam oranyenya juga Ngebel masih dengan biru mudanya. Tim Jadan masih membawa sang kapten, Wajilanto. “ Wah, best playere teka ki” “Wah, mesakne Ngebel ” “Heh, selesai berapa set ?” “Tiga set ” “Aku juga prediksi tiga set ” “Bali gasik ki, haha” Terdengar bisik-bisik antar pantia. Ngebel melakukan pemanasan Wasit masih dengan Pak Pasal dan Pak Nuhono. Di sudut lapangan masih dengan Adit, Singgih, Wisnu, dan Ikhsan. Jadan melakukan pemanasan. Langsung saja, di set pertama Jadan menang dengan point 25-12. Di set kedua Jadan menang lagi dengan point 25-18. Pertandingan di set kedua ini berlangsung singkat saja, dua puluh menitan. Di set ketiga, Ngebel bangkit. Wajilanto langsung melancarkan serve andalannya. Serve tangan atas. Bola dilambungkan ke atas. Meloncat kemudian bummmm. Memukul k...