Langsung ke konten utama

Who I Am? Edisi Kajian Bersama FLP Yogyakarta

Hari Sabtu pagi itu tanggal 14 Januari 2023 ada kajian yang diselenggarakan oleh FLP (Forum Lingkar Pena) Yogyakarta. Aku absen tidak mengikuti kajian, maka dari itu aku menulis tugas yakni merangkum dari awal sampai akhir. Materi Sabtu pagi itu mengenai Who I Am. Edisi mengenali diri sendiri dari jam setengah enam pagi hingga jam tujuh pagi. Sabtu pagi itu aku absen menyimak karena kesibukan mempersiapkan periksa adek sehabis kecelakaan. Rutinitas pagi hari yang sibuk.

Kajian pagi itu diawali dengan mentadaburi Surat Al Baqarah ayat 30 hingga ayat 37. Yang artinya begini. 

Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat, "Aku hendak menjadikan khalifah1 di bumi". Mereka berkata, "Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?" Dia berfirman, "Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kalian ketahui."

Dan Dia ajarkan kepada Adam nama-nama (benda) semuanya, kemudian Dia perlihatkan kepada para malaikat, seraya berfirman, "Sebutkan kepada-Ku nama semua benda ini, jika kalian yang benar!"

Mereka menjawab, "Mahasuci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mengetahui, Mahabijaksana."

Dia (Allah) berfirman, "Wahai Adam! Beritahukanlah kepada mereka nama-nama itu!" Setelah dia (Adam) menyebutkan nama-namanya, Dia berfirman, "Bukankah telah Aku katakan kepada kalian, bahwa Aku mengetahui rahasia langit dan bumi, dan Aku mengetahui apa yang kalian nyatakan dan apa yang kalian sembunyikan?"

Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, "Sujudlah kalian kepada Adam!" Maka mereka pun sujud kecuali Iblis.1 Ia menolak dan menyombongkan diri, dan ia termasuk golongan yang kafir.

Dan Kami berfirman: "Wahai Adam! Tinggallah engkau dan istrimu di dalam surga, dan makanlah dengan nikmat (berbagai makanan) yang ada disana sesukamu. (Tetapi) janganlah kamu dekati pohon ini,1 nanti kamu termasuk orang-orang yang zalim!"

Lalu setan menggelincirkan keduanya dari surga1 sehingga keduanya dikeluarkan dari (segala kenikmatan) ketika keduanya di sana (surga). Dan Kami berfirman,"Turunlah kalian! Sebagian kalian menjadi musuh bagi yang lain. Dan bagi kalian ada tempat tinggal dan kesenangan di bumi sampai waktu yang ditentukan."


Kemudian Adam menerima beberapa kalimat1 dari Tuhannya, lalu Dia pun menerima tobatnya. Sungguh, Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.

Sumber: quran.com



Usai mentadaburi ayat quran, dilanjutkan oleh materi yang diisi oleh Ustadz Muchammad Yusuf Ibrahim, Lc. Pembukaan materi ini sangat memikat. Banyak orang sekadar hidup tanpa tau tujuannya. Banyak dari kita yang sekadar hidup dan mengikuti arus. Hidup mengikuti arus sebenarnya mengikuti siapa sang pembuat arus tersebut. 

Masuk pada pembukaan yaitu bahwa manusia merupakan ciptaan Allah yang dimuliakan oleh Allah. Apa bentuk kemuliaan tersebut? Akal. 

Siapa kita? Pasti banyak yang bertanya-tanya mengenai hal ini? Terjawab sudah yaitu kita adalah makhluk Allah yang paling sempurna. 


Bentuk pemuliaan Allah kepada manusia:

1. Panca indera yang seimbang
2. Manusia memiliki akal
3. Kebebasan untuk berkehendak


Hakikat Manusia Dalam Perspektif Islam:

1. Manusia adalah ciptaan Allah yang memiliki tanggungjawab

Kenapa kemuliaan diberikan kepada manusia? Dan atas dasar apa manusia berhak untuk menerima kemuliaan tersebut?

"Tidaklah aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk meyembah kepadaku." Surat Az Zariyat ayat yang ke 56.

Kewajiban manusia dalam penggambaran quran.

- Khilafah/khalifah 

Khalifah disini memiliki makna yang bertanggungjawab kepada bumi. Dan banyak para ahli tafsir yang berpendapat mengenai makna khilafah. Ada yang mengatakan khilafah sebagai sosok manusia yang menerapkan hukum Allah secara adil di hadapan manusia. Ada yang berpendapat bahwa khalifah mewajibkan adanya nasab (keterhubungan). Makna khalifah selanjutnya adalah memberikan solusi (mendamaikan manusia). Ada yang mengatakan khalifah adalah segolongan kaum (manusia) yang mendapatkan jalan regenerasi. 



2. Ibadah

Yang dimaksud ibadah adalah menghamba kepada Allah dan mengenal Allah secara benar adalah tujuan dari mengadakan atau adanya seorang manusia itu. Seluruh perbuatan manusia mengarahkan niatnya, amalnya, apapun itu (kebaikan) kepada Allah. Apabila manusia melakukan sebuah amalan tetapi tidak diarahkan kepada Allah atau tidak merujuk kepada aturan-aturan Allah sesungguhnya manusia itu kosong (tidak memberikan dampak apa-apa). 



3. Amanah

Amanah adalah sesuatu yang kemudian menjadi beban. Apa yang menjadi beban kita adalah amanah. Melaksanakannya adalah tanggungjawab. 

4.  Amar ma'ruf nahi munkar

Amar ma'ruf nahi munkar adalah melaksanakan atau menjaga, mengkondisikan perbuatan yang baik dan juga berusaha membatasi, menahan sesuatu yang dapat memberi kemungkaran kepada kehidupan manusia.


Salah satu hal yang penting untuk mengenali diri sendiri adalah muhasabah. Muhasabah dari kata hasab atau hasib yang artinya menghitung. Hitung-hitunglah diri kita sebelum Allah menghitung. Upaya yang tidak boleh hilang dari seorang manusia karena menjadi penyelamat karena mengintrospeksi niat, mengintrospeksi amalnya. Dan ini merupakan hal yang tidak boleh luput dari diri sendiri. 


Ditulis oleh Setya Romana, S.TP. (Tya)

Bantul, 20 Januari 2022

11:54 WIB


Komentar

Posting Komentar