Langsung ke konten utama

Senam Hari Ahad

Hari Sabtu kemarin tanggal 22 Oktober 2022 langit Yogyakarta lumayan cerah. Setelah lima harian hujan akhirnya cuaca ini sangat dinanti-nanti olehku. Lima hari juga cucianku belum kering. Tergantung selama lima harian juga di dalam rumah. Kelembaban yang tinggi saat musim hujan juga turut mendukung cucian untuk tak kunjung kering juga. Ketika pagi harinya kulihat awannya cerah. Langsung aku menjemur bajuku di halaman belakang rumah sebelum aku berangkat magang menjadi SEO content writer.

Benar saja. Seharian itu cuaca cerah. Tidak sia-sia aku mengeluarkan cucianku. Usai hari Sabtu terbitlah Hari Ahad. Sepertinya badanku sudah pegal-pegal karena mager olahraga. Tiap hari Ahad ternyata hujan. Atau aku yang males saja bangkit dari kamar tidur. Okelah besok Ahad kalau cuaca cerah aku mau olahraga.

Sumber: pinterest


Sore harinya aku dikasih tiket oleh pakdhe. Tiket senam di Lapangan Tamantirto. Hmmm kebetulan yang aku inginkan. Padahal rencananya aku mau jogging di Ahad pagi. Tertulis di tiket bahwa senam mulai pukul tujuh pagi. Agar otak dan pikiran tenang maka aku cuci baju terlebih dahulu sebelum berangkat senam. Kali ini aku sudah merasa menjadi orang terajin di dunia gegara menyelesaikan misi cuci baju di Ahad pagi. Hahahhaa. Gubrakkk. Biasanya hari Sabtu aku mencuci baju. Agar hari Ahadnya bisa santai tanpa terkendala pikiran tentang cucian.

Pukul setengah delapan aku sampai di lapangan. Iya setengah delapan haha. Cucianku selesai aku jemur pukul tujuh pagi. Aku hanya menunduk sambil tersenyum ketika melewati parkiran. Karena yang jaga parkir tetangga sendiri hahaha. Sebenarnya nggakpapa parkir. Kan cuma dua ribu saja xixi.

Usai sampai, aku langsung masuk barisan senam. Tentu saja barisan paling belakang. Mayoritas yang ikut senam adalah ibu-ibu. Istilahnya target marketnya adalah ibu-ibu. Sebelum senam, aku pemanasan sendiri di lapangan. Ketika udah selesai langsung mengikuti gerakan senam. Ketika ada gerakan yang kurang pas menurutku aku hanya diam saja haha. Di sebelah kananku seorang bapak-bapak juga ikut senam. Saking semangatnya aku jadi ikut semangat juga lihat beliau senam.

Rencananya usai senam aku pengen jogging mengelilingi lapangan. Tapi karena dirasa sudah cukup berkeringat maka aku tidak jogging pada pagi hari itu. Banyak orang yang berada di pinggir lapangan membuatku awkward untuk jogging.

Senam pagi itu aku tutup dengan makan ayam geprek karena belum sarapan.

“Mbak, kuliah dimana?”

Aku hanya tersenyum saja. Setelan wajah-wajah anak kos sedang makan geprek membuat orang-orang semakin yakin kalau aku ini anak kos. Ya lumayanlah dikira anak kos UMY xixi.

 

Bantul, 24 Oktober 2022

09:52 WIB

Komentar