Langsung ke konten utama

Kupon Jalan Sehat

 Sore kemarin sepulang dari tempat belajar aku langsung menuju lapangan bola voli di kampung. Terlihat beberapa pemuda dan anak-anak bermain voli. Empat orang lawan empat orang. Sore itu dengan tas yang berat, seberat beban kehidupan orang dewasa masih kubawa di punggung. Aku memantau adik-adik yang akan pentas seni di malam tirakatan besok. Ada menari dan menyanyi. 

Di tarikan nada pertama saat menyanyikan lagu pesawat kertas aku langsung membuang wajah. Menahan ketawa sebisa mungkin. Karena nada karaoke dengan nada adik-adik ini sungguh melenceng jauh. 

"Kae Mbak Tya yo ngguyu." Ucap salah satu adik-adik.

Aku semakin tidak kuat menahan tawaku lagi. Kututupi wajahku dengan hape. 

Sebuah chat masuk.

"Mbak ini notanya"

"Oke. Tak kira posternya dicetak berwarna eh."

"Enggak Mbak."

"Yaudah gakpapa. Itu kok dikit banget kuponnya. Tolong hitung Ta jumlah kupon jalan sehatnya."

"Oke Mbak. Cuma 48 lembar Mbak."

Dari total penduduk sekitar 300an orang, baru nyetak 48 lembar saja. Hmmmm



Bantul, 10 Agutsu 2022

13:57 WIB

Komentar