Langsung ke konten utama

5 Tips Saat Asam Lambung Naik

Pernah suatu ketika aku belum sarapan. Saat makan siang menunya pedas. Double kombo saat itu juga. Saat dimakan langsung cessss. Tanpa menunggu hitungan detik. Perutku terasa perih sekali. Entah kenapa refleks kedua tangan memegangi perut. Wajah tidak pernah kehilangan ekspresi untuk menyampaikan kondisi. Yap betul sekali. Asam lambungku naik atau yang sering dikenal dengan maag. Andaikan saja saat maag menyerang aku ada di rumah. Pasti langsung berguling-guling di atas kasur. Namun kali itu beda kondisi. Aku berada di luar rumah. Harus jaim alias jaga image. Huftt. Capek juga ternyata jaim.

                Maag merupakan serapan dari Bahasa Belanda yang artinya lambung. Sebenarnya apa sih maag itu? Maag adalah kondisi dimana terdapat gangguan pencernaan yang ditandai dengan rasa perih pada perut. Tepatnya pada lambung. Banyak faktor yang menyebabkan maag. Diantaranya adalah makan tidak teratur, mengonsumsi minuman yang mengandung kafein seperti kopi dan teh, makan terlalu cepat dan banyak, mengonsumsi makanan yang dapat mengiritasi lambung seperti makanan pedas, berlemak, dan berminyak, dan mengalami stres atau gangguan kecemasan. Tidak hanya satu faktor saja yang menyebabkan maag. Semakin banyak faktor yang dilakukan maka semakin banyak peluang untuk maag kambuh kembali.



                Saat maag menyerang, apa yang harus kita lakukan? Apakah menangis saja di tempat ataukah melakukan tindakan anarkis yang lain? Simak lima tips saat asam lambung naik dibawah ini.

1.       Tetap tenang

Tenang adalah kunci utama dalam menyelesaikan masalah. Semakin tidak tenang atau panik maka kita akan gegabah dalam mengambil keputusan. Salah satu cara agar tetap tenang adalah menarik dan menghembuskan napas secara perlahan.

2.       Mengonsumsi obat antasida

Antasida adalah obat untuk meredakan gejala sakit maag atau penyakit lambung. Obat antasida dijual bebas di pasaran. Namun, untuk obat dengan lambang keras sangat disarankan untuk periksa dokter terlebih dahulu. Lambang obat keras dapat dilihat pada kemasan obat. Obat keras dilambangkan dengan lingkaran merah dengan tulisan K hitam di dalamnya. Mudah bukan untuk mengidentifikasi obat keras?

3.       Makan dalam porsi kecil

Tips ketiga adalah makan dalam porsi kecil. Terkadang makan dalam porsi kecil juga sangat menyiksa perut. Karena terkadang makan sedikitpun perut rasanya sakit sekali. Bahkan dalam kondisi maag tertentu bisa sampai muntah. Tidak bisa menerima makanan apapun.

4.       Tidur dalam kondisi kepala lebih tinggi dibanding perut

Tidur dalam kondisi kepala lebih tinggi dibanding perut berguna agar asam lambung tidak naik ke kerongkongan. Asam lambung yang mengenai kerongkongan menyebabkan iritasi pada kerongkongan dan mulut menjadi pahit. Iritasi pada kerongkongan tentu menyebabkan nyeri atau sakit.

5.       Periksa ke dokter

Periksa ke dokter menjadi alternatif terakhir saat sakit maag semakin menjadi-jadi. Bahkan sakit maag bisa menyebabkan muntah yang tidak berkesudahan, sulit tidur sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Deadline kerja yang banyak dan beberapa hal yang harus diselesaikan harus tertunda dulu akibat serangan perih di lambung. Biasanya dokter akan menanyakan keluhan pada pasien. Jadi jelaskan sejujur-jujurnya agar diagnosisnya tepat. Setelah itu dokter memberikan resep yang harus diambil di bagian farmasi. Untuk beberapa kasus maag yang sudah parah biasanya dokter memberikan resep obat keras. Namun tenang saja karena resep ini sudah tertakar dan terukur. Tinggal meminum sesuai aturan saja.



Kini, informasi mengenai pencegahan kambuhnya maag dapat diakses lebih luas oleh masyarakat dengan adanya internet. Salah satu manfaat internet adalah menambah pengetahuan mengenai kesehatan. Nah, bagaimana ceritamu saat asam lambung menyerang di tengah aktivitas yang padat merayap? Ketik ceritamu di kolom komentar yaa.

 


Komentar