Resolusi Gaya Hidup

            Ada banyak hal yang membuat orang memilih gaya hidupnya masing-masing seperti lebih memilih gaya hidup sehat salah satunya. Gaya hidup, apa sih sebenarnya arti dari gaya hidup itu sendiri? Menurut Wikipedia gaya hidup adalah bagian dari kebutuhan sekunder manusia yang bisa berubah bergantung zaman atau keinginan seseorang untuk mengubah gaya hidupnya.

            Tahun 2017 sudah berakhir kemudian digantikan oleh tahun baru yakni tahun 2018. Ada banyak resolusi gaya hidup yang berputar-putar di kepala saya. Berikut resolusinya :

1. Makan teratur
   Saya termasuk penderita maag. Perut bagian lambung sakitnya seperti tertusuk jarum bertubi-tubi hingga kadang tak mampu membuat badan berdiri ataupun duduk tegak. Penyebab penyakit ini sederhana, makan tidak teratur. Saya menempatkan resolusi makan teratur di atas sendiri mengingat betapa nikmatnya tidak merasakan sakit maag.
2. Menulis teratur
   Resolusi gaya hidup kedua ialah menulis teratur. Kenapa teratur? Karena banyak hal yang membuat ketidakteraturan menulis atau saya lupa menempatkan prioritas menulis itu sendiri.
   Kegiatan kampus yang ekstra menyedot energi terkadang membuat lupa untuk menulis. Hobi saya sejak mengenakan seragam putih biru. Saya seperti merasakan kehilangan perasaan lega seperti tahun-tahun silam dimana saya selalu menuliskan perasaan yang saya alami. Segala rasa suka, duka, benci, cinta, sedih, dan lainnya. Ada perasaan lega, plong ketika berhasil menuangkan segala emosi ke dalam buku dengan tinta yang digores secara cepat juga tak memedulikan bentuk tulisan itu sendiri. Saya kehilangan rasa itu. Rasa tak perlu bercerita kepada siapapun tatkala suatu rasa berkecamuk dalam dada. Karena, menulis adalah teman setia dan menyehatkan jiwa.
3. Bulu tangkis
   Saya memang tidak jago seperti atlet nasional yang gaya mainnya memanjakan mata bagi pecinta bulu tangkis ataupun backhand yang aduhai sampai garis belakang di sana. Smash bulu tangkis saya tidak terlalu keras juga tidak menukik tajam ke lapangan lawan. Smash saya mudah dikembalikan oleh lawan. Saat kalut, smash saya mungkin tersangkut net dan jatuh di lapangan saya sendiri. Artinya poin untuk lawan. Saya memang tidak jago bermain bulu tangkis. Tetapi, bulu tangkis memiliki ruang tersendiri di dalam hati. Saya cinta bermain bulu tangkis, juga sangat bersemangat ketika memainkannya. Semangat yang tidak saya temukan dalam kegiatan positif yang lain.
   Resolusi bermain bulu tangkis menempati posisi ketiga. Bermain bulu tangkis sembari memunculkan semangat pada diri saya dan meluapkan perasaan kesal saat smash kok ke arah lapangan lawan. Tentunya mengeluarkan keringat yang akan membuat tubuh menjadi lebih sehat. Melatih otot mata, tangan, dan kaki untuk saling koordinasi satu sama lain.
4. Membaca
   Resolusi gaya hidup untuk membaca menempati posisi keempat. Entah kenapa, semangat membaca saya turun. Dulu, untuk satu novel saya libas dalam waktu sehari dua hari saja. Sering bolak balik ke perpustakaan hingga petugas hafal wajah saya. Tidak hanya novel, buku yang merupakan kumpulan artikel, buku sejarah, buku pengembangan diri, buku motivasi, dan masih banyak lainnya. Saya suka membaca saat mengenakan seragam putih merah. Ayah sering sekali membeli koran. Koran yang habis dibaca beliau di taruh di atas meja tamu. Saya mencoba untuk membaca satu kolom, terasa asik. Menambah pengetahuan lagi dan lagi. Jadi lebih tahu kondisi di luar daerah seperti apa. Juga tulisan wartawan yang memikat menambah kecintaan terhadap tulisan.
   Jadi, apa saja resolusi gaya hidupmu?
   
   
   #onedayonepost
   #nonfiksi
   #resolusi