Langsung ke konten utama

Review Film 7 Hari Menembus Waktu




Judul film       : 7 Hari Menembus Waktu  

Durasi             : 1 jam 23 menit 47 detik

Sutradara       : Nayato Fio Nuala



            Film 7 Hari Menembus Waktu di adaptasi dari novel best seller karya Charon. Film ini menceritakan Marisa yang berusia tujuh belas tahun. Marisa merupakan anak tunggal pengusaha kaya. Hal itulah yang membuat Marisa dapat dengan mudah mendapatkan apa yang dikehendakinya. Michael, seorang cowok yang menjadi Marisa.

Marisa mempunyai kelakuan yang kurang baik seperti bertindak semaunya dan manja. Apapun yang diperlukan Marisa akan dipenuhi oleh pembantu dan sopirnya. Marisa manja.

Suatu hari Michael memutuskan Marisa dengan alas an mempersiapkan UN. Marisa tidak mau. Hal tersebut menjadikan Marisa kesal. Marisa marah terhadap semua orang yang ditemuinya.

Suatu ketika saat Marisa di sekolah menemukan lukisan bernama menembus waktu. Marisa marah-marah pada lukisan dan berteriak-teriak menginginkan dirinya menghilang dari kehidupannya yang membuatnya kesal. Marisa menginginkan kehidupan yang baru. Hingga lukisan itu mengubah segalanya. Lukisan itu membawa Marisa ke dalam dua puluh satu tahun silam. Dimana semua kondisi jalan masih sepi,belum ada sosial media seperti facebook. Marisa bingung. Marisa disadarkan dirinya di bawa ke masa silam oleh cowok bernama Wiliam.

Marisa mendaftar di sekolah Wiliam dan diterima. Wiliam adalah sosok cowok culun yang mengagumi teman sekelasnya bernama Cleo. Ben adalah cowok sekelas Wiliam yang suka dengan Cleo. Wiliam pun sering di palak Ben karena keculunannya. Wiliam tidak menolak sedikitpun. Ben juga memanfaatkan Wiliam untuk mengerjakan pekerjaan rumah miliknya.

Joshua temen sekelas Marisa yang sok kegantengan berupaya untuk selalu mendekati Marisa dalam situasi apapun. Marisa yang berhutang budi dengan Wiliam berusaha mendekati Cleo untuk mendapatkan segala informasi yang berhubungan dengan Cleo. Makanan kesukaan, makanan kesukaan, dan lain-lain.

            Wiliam adalah anak yatim piatu. Kedua orangtua nya meninggal dalam sebuah kecelakaan. Wiliam tinggal di rumah bersama pembantu dan tantenya yang sering pulang malam dalam keadaan mabuk berat.

Wiliam hari demi hari terus melakukan pendekatan kepada Cleo. Namun, satu hal yang Wiliamm tidak sadar. Ternyata Cleo memanfaatkan Wiliam. Wiliam sakit hati atas kelakuan Cleo. Hati Cleo ternyata hanya untuk Ben. Cleo dan Ben sama-sama orang yang memanfaatkan uang Wiliam dan kepintarannya. Cleo meminta pesan kue untuk dibawa pulang ke rumahnya. Juga Cleo menyuruh Wiliam untuk mengerjakan pr fisika, kimia, dan matematikanya.

Wiliam datang ke rumah Cleo dan ternyata ada Ben. Disitulah terungkap keburukan-keburukan Cleo dan Ben yang ternyat bersekutu sama lain untuk memanfaatkan Wiliam. Wiliam di tonjok oleh Ben di depan Marisa dan Cleo.

Saat perjalanan pulang, Wiliam yang menuntun sepedanya tertabrak oleh mobil. Wiliam di rawat inap di rumah sakit. Marisa yang ingin kembali ke tahun 2015 harus melakukan syarat yang di dengarnya suatu malam. Hingga tibalah saatnya. Marisa selesai dengan tugasnya. Marisa berlari menuju lukisan dan kembali ke tahun 2015.

Perjalanan Marisa yang membawa ke kehidupan tahun Sembilan empat menjadikannya menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Marisa lebih ramah terhadap teman-teman sekolahnya. Marisa menjadi pribadi yang mandiri dan tidak manja. Marisa tidak lagi menyuruh-nyuruh pembantunya untuk menyiapkan segala keperluan sekolahnya. Marisa lebih sopan terhadap kedua orang tuanya.

Sesuatu kejadian yang menurut kita menyakitkan seperti Marisa yang dibawa masa silam akan menjadi pelajaran paling berharga dalam hidup.

#onedayonepost

#nonfiksi

#reviewbukunonfiksi

#reviewbukufiksi

#reviewfilm


Komentar