Selai
banyak ditemukan di pasaran luas seperti minimarket, pasar, ataupun
warung-warung kecil yang dekat dengan rumah. Rasa selai yang ditawarkan pun
macam-macam. Ada selai coklat, selai kacang, selai bluberi, selai nanas, dan
masih banyak lagi. Selai biasanya ditemukan bersama roti tawar ataupun roti
panggang. Selai juga banyak ditemukan sebagai isi pada kue nastar yang sering
dijumpai saat lebaran.
Selai adalah salah satu jenis makanan awetan berupa sari
buah atau buah-buahan yang sudah di hancurkan, ditambah gula, dan dimasak
hingga kental atau berbentuk setengah padat. Selai yang di dalamnya masih di temukan
potongan buah dalam berbagai ukuran disebut preserve atu conserves. Sedangkan
selai yang dibuat dari sari buah dan kulit buat genus Citrus disebut marmalade.
Apakah pembaca ada yang sangat suka dengan selai nanas
yang memiliki rasa manis juga sedikit masam namun tetap enak? Tertarik dengan
membuat selai nanas sendiri di rumah? Baca sampai habis yaa.
Alat
apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan selai? Ada kompor, wajan, pengaduk,
parutan, timbangan, botol selai untuk wadah selai agar selai dapat bertahan
lama, juga baskom. Sementara itu, apa saja bahan yang dibutuhkan? Ada nanas,
gula pasir, pektin/ pepaya, air, dan asam sitrat. Pektin atau pepaya bisa
dipilih salah satu. Jika sudah menggunakan pektin, pepaya tidak perlu
dibutuhkan lagi. Karena pektin atau pepaya memiliki tujuan yang sama yakni
untuk menjendalkan campuran atau untuk mengentalkan selai. Bahan tersebut juga
memiliki takaran tersendiri agar selai yang dihasilkan sesuai yang diharapkan. Gula
pasir memiliki takaran 60% dari berat bersih nanas. Pektin atau pepaya memiliki
takaran 35% dan asam sitrat/ jeruk nipis memiliki takaran 1% dari berat bersih
nanas yang akan digunakan. Jika tidak ada asam sitrat, bisa digunakan jeruk
nipis. Karena, jeruk nipis mengandung asam sitrat. Untuk air, takaran bisa
menyesuaikan.
Lalu, bagaimana proses pembuatan selai nanas? Nanas
dikupas hingga bersih kemudian di cuci sampai bersih pula. Nanas bisa di potong
menjadi bagian yang lebih kecil lagi. Nanas kemudian di hancurkan dengan cara
di blender ataupun di parut secara tradisional sampai menjadi bubur buah. Siapkan
wajan di atas kompor. Kompor dinyalakan dengan api sedang. Bubur buah dimasukkan ke dalam wajan. Tak lupa, tambahkan
pektin/ pepaya parut ke dalam bubur buah. Campuran di aduk-aduk secara
perlahan-lahan tanpa henti agar selai tidak gosong. Air jeruk nipis atau asam
sitrat di tambahkan ke dalam campuran tersebut. Campuran masih dalam keadaan di
aduk. Setelah mendidih, nyala kompor
dimatikan. Selai dalam keadaan panas didinginkan selama setengah jam hingga
satu jam. Selai yang dingin bisa dikemas dalam kemasan yang unik untuk menambah
daya tarik. Juga bisa diberi label sesuai keinginan.
Dari sekitar 300 gram nanas yang bersih menghasilkan
produk selai kira-kira 287 gram. Warna dari selai nanas adalah kuning
kecoklatan. Teksturnya lembut, memiliki rasa manis sedikit asam, dan aromanya
khas nanas.
Setelah membaca tulisan di atas, ternyata membuat
selai nanas tidak sesulit yang dibayangkan. Prosesnya mudah dan alat-alat yang
digunakan sederhana dan tersedia di rumah. Selai buatan sendiri tentu kita
lebih tahu kebersihan juga komposisi yang digunakan. Apakah tertarik membuat
selai nanas sendiri kemudian di bagikan kepada orang terdekat ataupun bisa di
jadikan usaha yang menarik?
#onedayonepost
#nonfiksi
#reviewproduk
#reviewalattranportasi
#reviewtempatwisata
Komentar
Posting Komentar