Langsung ke konten utama

Maag

Hari ini perutku sakit sekali. Maag menyerangku. Aku memegangi perut saat kuliah di kelas. Ketika turun tangga kampus sangat terasa sekali. Kayak ditusuk-tusuk jarum.
Aku mengingat-ingat kemarin hari Kamis. Aku makan apa saja. Aku makan sambal ternyata. Emm, tapi nggak pedas banget. Belum level satu. Aku menghabiskan paling banyak karena saking tidak pedasnya.
Dulu, level segitu belum ada apa-apanya. Aku memang suka makanan yang pedas. Se pedas komentar orang yang mencaci hihi. Semuanya berubah saat kejadian itu menyerang. Aku mual dan muntah tiap kali makanan masuk. Alhasil, badan lemas karena nggak ada energy yang masuk. Berjalan serasa melayang. Naik motor serasa melayang. Pokoknya segalanya serasa melayang atau tidak menapak tanah. Itu level sakit paling lamaku.
Berat badanku turun drastis. Delapan kilogram. Bagi orang yang menjalani program diet, turun sebanyak delapan kilogram adalah hal fantastis yang mereka alami. Aku tidak setuju.
Fatal. Perutku bereaksi hari ini, Hari Jumat. Saat kuliah, rasanya semua materi seakan tidak mau masuk ke dalam otak. Perih, perih, dan perih yang hanya ada di pikiranku. Ditambah rasa mual yang terus muncul. Seakan pengen pulang saja. Oke, aku sudahi saja tulisanku ini. Perutku masih sakit, heuheu.

Komentar