Langsung ke konten utama

Puisi



Entah kenapa akhir-akhir ini aku menyukai puisi ini,

Di rahim langit berjuta bulan
Kemah persembahyangan ini penuh bidadari
Hanya dari mata si buta mereka bersembunyi
Pernahkah kau lihat ikan menjadi jenuh di laut?
Pernahkah kau lihat arca terlepas dari pengukirnya?
Pernahkah kau lihat fahmi’ meminta ampunan adra?
*Jalaludin Rumi


Komentar