Langsung ke konten utama

Tuyul di Kampungku yang Membuat Gempar Warga Satu RT

    Saat scroll timeline di medsos aku menemukan sebuah cerita tentang tuyul. Aku jadi keingat kejadian kurang lebih setahun yang lalu. Kejadian ini terjadi di kampungku. Membuat gempar warga satu kampung alias satu RT. Kejadian berurutan kalau disambung menjadi sebuah pertanyaan. Tuyul siapa yang berkeliaran di kampungku?

Kejadian pertama.

    Adekku mendapat cerita setelah berbincang-bincang dengan anak TPA. Pada tahun 2021, masjid kami memang menyemarakkan Ramadhan namun hanya kegiatan TPA untuk anak-anak saja. Porsi buka puasa hanya 150-200an saja. Anak-anak TPA tiap sore jam empat hingga adzan Maghrib berkumandang. Semua jamaah sholat Maghrib dan anak-anak TPA mendapat jatah makan untuk buka puasa.

"Mbak, kemarin aku lihat tuyul loh. Jam dua belas malem." Jabar yang sedang duduk di bangku kelas 1SD mulai bercerita.

"Dimana kamu lihatnya?" Tanya Luri.

"Di rumahku Mbak. Aku mau ngambil sepeda eh malah lihat tuyul."

"Bukan tuyul mungkin..." Luri berusaha positif thinking.

"Tuyulll Mbakkk. Aku nggak salah lihat. Benerannn."


Kejadian kedua.

Saat ronda malam sambil mengambil uang jimpitan, beberapa bapak-bapak melihat sendiri tuyul. Tidak hanya bapak-bapak saja. Beberapa ibu-ibu mulai bercerita pernah melihat penampakan tuyul pada malam hari. Keesokan harinya gempar. Cerita dari mulut ke mulut mulai berantai. Satu yang menjadi pertanyaan. Siapa besok yang akan menjadi narasumber penampakan tuyul?


Kejadian ketiga. 

Aku diceritain oleh teman satu RT. 

"Tuyulnya lari-lari di rumahku weyyy."

"Benerannn?"

"Coba tanya ibukku."

"Diantara banyaknya orang yang sudah melihat tuyul. Tapi kok aku tidak pernah ngelihat yak?"

"Nah ituuu. Enggak tahu akuu."


Kejadian keempat.

Saat itu takbiran hari raya idul fitri. Aku pulang telat ke rumah karena masih pengen nongkrong di masjid. Aku melihat dua anak yang sangat asing bagiku. Mungkin bukan penghuni kampung kami karena sebelumnya aku tidak pernah melihatnya. Aku melambaikan tangan kepada kedua anak itu. Memberi isyarat untuk kedua anak itu untuk menghampiriku karena masih banyak snack sisa takbiran malam itu. Karena ada yang memanggilku, aku menengok. Lalu aku melihat dua anak kecil tadi. Hilang dari pandangan. Blarrrr.

Pak Ngadino menghampiriku. Beliau bercerita bahwa banyak tuyul berkeliaran malam-malam di sekitaran masjid. Bahkan beliau pernah melihat tuyul sedang mainan ayunan di dekat masjid. Gubrakkkkk.

Pulang dari takbiran, aku mengamati ayunan tersebut sambil jalan. Kosong. Tidak nampak apa-apa. Beberapa hari kemudian penampakan tuyul sudah tidak nampak lagi di kampungku. Obrolan tetangga mengenai penampakan tuyul sudah lenyap seiring lenyapnya tuyul di kampungku.


Bantul, 01 Juli 2022

10.20 WIB




Komentar

  1. Ada tuyul berarti ada yang kehilangan yang tidak kak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selama ini belum pernah ada yang cerita kehilangan uang kak :D

      Hapus
    2. Tuyulnya gak punya tuan dong? kasian haha

      Hapus
    3. Tolong diadopsi dong Mas Tiann hahaha

      Hapus

Posting Komentar